Kayaknya 2024 bisa dibilang jadi tahun 'paling bahagia', entah dari personal development sampai building relationship with others. Kunobatkan 2024 menjadi tahun penuh perjalanan. Secara harafiah 2024 emang jadi tahun paling banyak jalan-jalannya. I am deeply concerned with my financial condition, tapi niat di tahun itu ingin hidup enak dulu, experience so many things with my own income: something that was a mere dream years years ago. I visited Cepu, Malang, Yogya, Jakarta, Makassar for my domestic holidays. Technically, ke Yogya buat TOPIK but I managed to have lunch with a friend. Jakarta is always my personal best. I went there to chase my childhood dream: concert! Most of my saving went to 2NE1 Concert. No regret. Best moment of the year. Tahun 2024 juga udah buka kesempatan baru buat explore negara lain. Bulan Juni ke Kuala Lumpur untuk konser IU. Lagi-lagi ini no regret, meski beli tiket kategori termurah, di balik itu aku ketemu sama teman-teman baru yang sampai sekaran...
a reminder on Facebook, 2013: peristiwa hidup lain Bab I. Cerita Kehilangan 1 Suatu waktu di tahun 2013, ketika aku sedang sibuk-sibuknya menjahit di kelas Prakarya, aku tiba-tiba dipanggil oleh salah seorang guru. Ia memintaku ke gerbang depan karena tanteku beserta suaminya datang menjemput. Hal yang sangat aneh dan jarang terjadi, sebab hari-hari aku pulang tidak pernah dijemput melainkan naik angkot. Aku menyudahi jahitan dan bergegas keluar. Aku menemui mereka yang berdiri tidak jauh dari gerbang menuju arah koperasi. Di situ wajah mereka sudah agak sedikit kelabu, perasaanku menjadi tidak enak. Ya benar saja, kalimat pertama yang keluar dari bibirnya adalah, 'Angku (om)-mu meninggal. Kemas tasmu dan kita pulang.' Seolah-olah langit runtuh di hadapanku, aku mencerna segala kata yang diucapkan. Angku? Angku yang mana? Aku memang punya dua Angku dan aku baru bertemu keduanya beberapa hari lalu. Mana mungkin tiba-tiba meninggal seperti itu? Aku lantas bertanya, 'Angku sia...