Tahun 2022 adalah tahun tanpa menulis blog. Nggak ada tulisan yang kuhasilkan. Well, nggak heran. I was so busy with academic & work life. 2022 dihabiskan mostly dengan pergulatan batin di semester 2 & 3, yang artinya pusing menyelesaikan tugas kuliah & seminar proposal. Serta kerjaan-kerjaan lain yang cukup menguras waktu.
Kuliah daring ternyata bukan hal yang mudah. Kerap kali aku lost focus saat kelas. Belum lagi kurangnya feeling sosialiasi dengan teman angkatan. Mostly mereka emang warga Jogja atau udah pada ngekos di Jogja. Sedangkan diri ini masih jauh di Surabaya menyelesaikan semua keperluan hidup.
2022 juga jadi tahun akhirnya tinggal sendiri & mandiri lagi. Sebenarnya mulai dari November 2021 sih. Pas balik dari Kendari ke Surabaya, kuputuskan dengan matang untuk ngekos lagi. Finally I got the freedom again. Terus aku juga resmi jadi babu dari 1 anabul ganteng bernama Miau-Miau. Aku rawat dia dari Oktober 2021. Udah sekitar setahunan, dia jadi kucing menggemaskan. Udah vaksin, rutin obat cacing juga. Dia setia nemenin aku di kosan.
Balik ke academic life, sesuai dugaan hasil akhir kuliah per semester nggak jelek-jelek amat. Emang di S-2 kali ini aku udah bertekad untuk studying and having fun aja. Ga perlu neko-neko kayak S-1 yang harus near perfect in every aspect. Intinya nilai ga anjlok dan masih bisa cum-laude, tapi pikiran nggak tertekan. Terlebih di 2023 ini akan jadi semester terakhir kuliah. I'll be graduating soon. Artinya, akan segera juga memulai karier yang udah aku tunggu-tunggu sejak 2021 silam.
Meski 2022 ternyata bukan the best year for me dalam semua hal, I am very grateful bisa travelling. Aku paham banget kalau diri ini bukan tipe orang yang gabisa diam di suatu tempat. I like to travel. 2022 bisa ke Jogja 2 kali. Sekali buat liburan, sekali buat bimbingan pra-prop tesis. Terus akhirnya pecah telur ke luar negeri juga. Ya, yang ini sih sebenarnya ada agenda lain yang dilakuin, tapi menginjakkan ke Singapura adalah suatu perjalanan paling memorable di 2022 ini.
Selain itu bisa short escape juga ke Semarang. Gak lama sih, tapi bisa jalan ke beberapa tempat dan makan makanan Semarang favorite sudah jadi suatu bentuk syukur bagiku. Terus ga kelupaan ke Malang juga sampai 2x. Rame-rame sama pacar, kakak, dan sepupu. Ke Madura juga, makan bebek songkem, sinjay, dan masakan khas yang berhasil memuaskan lidah ini.
Terus sempat kemana lagi ya? Oh, Natal 2022 juga sempat ke Pantai Delegan di Gresik. Awalnya berencana ke Lamongan untuk makan soto, tapi karena rindu gak terbendung buat liat pantai jadinya malah ke pantai. Pantainya bagus, tapi gak terlalu bersih, dan lumayan sempit. Walaupun nggak lama di sini, tapi rasa kangen pantai cukup terpuaskan.
2022 juga jadi waktu di mana aku banyak menghabiskan waktu denger lagu. Tahun ini playlist lagu surprisingly banyak lagu idol! Kalo menurut YouTube Music recap, my most played song is Feel The Rhythm by Red Velvet and my top artist is Stray Kidz! Gila gak tuh? Bertahun-tahun playlist isinya ballad, top song/artist either lagu dari Kwon Jinah atau Ben, tahun 2022 malah idol. Aku ngerasa emang tahun itu lagi emas-emasnya idol's songs. Not to mention those who debuted in 2022. LeSserafim, IVE, and NewJeans. These rookies... are truly monsters! Sekarang aja nulis ini top repeated song di playlist lagunya NewJeans - Ditto. Sampai kebayang-banyang lirik 'ratatatata ollin simjang~~~~'. 🤣
Tapi ga hanya KPOP, Epik High and Lee Hi are also in my top songs & artists. Kalo kedua itu gaperlu penjelasan. Memang sudah jadi andalan saya since day 1. Tapi ada yang cukup mengejutkan, 2022 juga lagi banyak-banyaknya dengerin JPOP. Gak banyak sebenarnya... karena mostly hanya YOASOBI. I have been following their music since 2021 lalu sih. Pas tau mereka masuk line up HITC Jakarta, agak galau. Pengen nonton. Tapi jauh. Tiket lumayan juga harganya. Untungnya ada platform yang nayangin live streaming gratis. Nonton perform mereka sambil terharu banget. Pecahhhhh sekali. Langsung yakin tahun 2023 kalo sampe ada konser mereka lagi di Indo, I'll definitely come!
Tahun 2022 juga akhirnya ditutup dengan lulus kurikulum Sejong 8! Yeay! Setelah 2,5 tahun kursus sampai pindah lembaga, lulus juga kurikulum ini. Pindah ke lembaga baru ini juga buat aku jadi lebih aktif. Ikut banyak kegiatan berbau Korea seperti unit (동아리), trial translator class, dan free events lainnya. Got new friends and experience pastinya!
Kalo ditanya apa rencana setelah lulus kursus Korea, jujur saja belum ada. Pengen ambil Topik tapi belum butuh, jadi skip kelas persiapan. Mau ambil kelas Business Korean/Writing, tapi setelah dipikir-pikir akan sibuk tesis di semester itu. Takut terbengkalai dan malah gak lulus.
Highlight terakhir tahun 2022 mungkin adalah I gained weight. Lagi-lagi, gak yang gimana-gimana sih. Sedih? Iya. Kenapa? Karena I failed to maintain my pre-pandemic weight :( kukira 2022 bakalan kayak bisa lebih aktif & sehat, tapi kenyataannya tidak begitu. I reached my highest weight ever. Banyak baju yang jadinya gak muat dan some of my friends kaget gitu pas liat penampilanku. Because the last time I met them, I was only 60+ kgs. Sepertinya memang harus segera kembali ke jalan yang benar. Not for the sake of the good appearance nor impression, tapi demi kesehatan.
2022 ditutup dengan sidang proposal tesis yang hasilnya sesuai harapan namun revisi seabrek dan my mom came to Surabaya from Kendari. Seminggu terasa singkat sekali, meski tiap hari sama-sama shopping, makan-makan, dan keliling kota. Gak sabar tahun ini (seharusnya) kalo harga tiket bersahabat, mom will come again pas wisuda. Tapi bila belum jodoh, we'll meet again di 2024.
Entah kenapa 2022 bukan tahun yang oke dijalani on daily basis tapi banyak milestone terwujud di tahun ini. Well, I take it as a blessing in disguise. Banyak cara buat nikmati & sambat di tahun ini, tapi selalu ada cara untuk mengucap rasa syukur.
Comments
Post a Comment